Cinta Laura Lawan Pelecehan Seksual di Ruang Publik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelecehan seksual di ruang publik merupakan isu yang mengkhawatirkan di Indonesia. Selebriti cantik Cinta Laura membagikan tips untuk dapat melawan hal tersebut.
General Manager Consumer Products Division L’Oreal Indonesia Manashi Guha mengungkapkan, menurut sebuah survei internasional yang dilakukan oleh L’Oreal Paris & IPSOS pada 2019, sekitar 82% perempuan di Indonesia pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik. Parahnya, 91% responden mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu korban.
“Jelas isu ini tidak bisa terus dibiarkan karena berdampak negatif bagi harga diri dan keamanan perempuan di ruang publik,” ujar Guha saat konferensi pers virtial, belum lama ini.
Cinta Laura memiliki ketertarikan terhadap isu-isu pemberdayaan perempuan. “Saya percaya setiap individu sangatlah berharga. Kita berhak untuk merasa aman dan nyaman dalam menjalani hidup serta mencapai impian kita,” kata Cinta.
Menurut Cinta, secara bersama-sama setiap perempuan dapat mengakhiri isu pelecehan di ruang publik dan membuat perempuan Indonesia merasa aman di tempat umum.
“Setiap perempuan sebaiknya berani mengintervesi apabila merasa dilecehkan di ruang publik. Hal itu bisa dilakukan dengan cara berbicara secara langsung atau melaporkan ke pihak yang berwajib jika dirasa sudah sangat meresahkan,” ujar Cinta.
Untuk melawan pelecehan seksual di ruang publik, brand kecantikan L’Oreal Paris bekerja sama dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Hollaback! Jakarta meluncurkan kampanye Stand Up: Against Street Harassment. Kampanye ini menurut Guha dirancang khusus untuk memberdayakan perempuan sekaligus mendukung saksi insiden dalam membantu korban serta mengintervensi dengan cara yang aman.
Kampanye ini memiliki tiga misi utama. Pertama, menyadarkan masyarakat mengenai topik pelecehan seksual di ruang publik melalui kerja sama dengan Komnas Perempuan, didukung oleh UNFPA, komunitas, dan media. Kedua, melatih 100.000 masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melalui pelatihan metode 5D yang mudah untuk intervensi insiden pelecehan seksual di ruang publik, baik secara mandiri di website maupun training bersama Hollaback! Jakarta.
Ketiga, membantu penyediaan pendampingan dan penyediaan ruang aman melalui program Pundi dari Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan.
Cinta pun ditunjuk sebagai spokesperson L’Oreal Paris untuk menyebarluaskan kampanye ini. Cinta merasa bangga dapat menggunakan suaranya untuk memberikan inspirasi melalui edukasi.
“Saya ingin mengajak semua orang mengikuti pelatihan ini, karena saat yang lain diam saja, #WeStandUp!,” seru Cinta.
General Manager Consumer Products Division L’Oreal Indonesia Manashi Guha mengungkapkan, menurut sebuah survei internasional yang dilakukan oleh L’Oreal Paris & IPSOS pada 2019, sekitar 82% perempuan di Indonesia pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik. Parahnya, 91% responden mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu korban.
“Jelas isu ini tidak bisa terus dibiarkan karena berdampak negatif bagi harga diri dan keamanan perempuan di ruang publik,” ujar Guha saat konferensi pers virtial, belum lama ini.
Cinta Laura memiliki ketertarikan terhadap isu-isu pemberdayaan perempuan. “Saya percaya setiap individu sangatlah berharga. Kita berhak untuk merasa aman dan nyaman dalam menjalani hidup serta mencapai impian kita,” kata Cinta.
Menurut Cinta, secara bersama-sama setiap perempuan dapat mengakhiri isu pelecehan di ruang publik dan membuat perempuan Indonesia merasa aman di tempat umum.
“Setiap perempuan sebaiknya berani mengintervesi apabila merasa dilecehkan di ruang publik. Hal itu bisa dilakukan dengan cara berbicara secara langsung atau melaporkan ke pihak yang berwajib jika dirasa sudah sangat meresahkan,” ujar Cinta.
Untuk melawan pelecehan seksual di ruang publik, brand kecantikan L’Oreal Paris bekerja sama dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Hollaback! Jakarta meluncurkan kampanye Stand Up: Against Street Harassment. Kampanye ini menurut Guha dirancang khusus untuk memberdayakan perempuan sekaligus mendukung saksi insiden dalam membantu korban serta mengintervensi dengan cara yang aman.
Kampanye ini memiliki tiga misi utama. Pertama, menyadarkan masyarakat mengenai topik pelecehan seksual di ruang publik melalui kerja sama dengan Komnas Perempuan, didukung oleh UNFPA, komunitas, dan media. Kedua, melatih 100.000 masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melalui pelatihan metode 5D yang mudah untuk intervensi insiden pelecehan seksual di ruang publik, baik secara mandiri di website maupun training bersama Hollaback! Jakarta.
Ketiga, membantu penyediaan pendampingan dan penyediaan ruang aman melalui program Pundi dari Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan.
Cinta pun ditunjuk sebagai spokesperson L’Oreal Paris untuk menyebarluaskan kampanye ini. Cinta merasa bangga dapat menggunakan suaranya untuk memberikan inspirasi melalui edukasi.
“Saya ingin mengajak semua orang mengikuti pelatihan ini, karena saat yang lain diam saja, #WeStandUp!,” seru Cinta.
(tsa)